Selasa, 10 Maret 2015

Pengertian BIOS dan UEFI




Pengertian UEFI
Sebelum kita bahas UEFI dulu kita harus tau sedikit tentang Pengertian BIOS – Sebuah komputer terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan, termasuk diantaranya adalah Hardware, BIOS dan Sistem Operasi. Hardware merupakan komponen yang dapat terlihat dan berbentuk secara fisik pada sebuah komputer. Sedangkan BIOS dan sistem operasi merupakan komponen komputer yang berupa sebuah aplikasi atau perangkat lunak.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Secara fisik BIOS berbentuk chip yang tersimpan di dalam ROM secara sistematis. Sedangkan pengertian BIOS adalah sebuah komponen di dalam komputer yang berupa perangkat lunak yang mampu melakukan kontrol pada sejumlah hardware yang terdapat pada sebuah komputer. Tugas bios adalah melakukan pengecekkan terhadap seluruh hardware yang terpasang, hingga memastikan bahwa hardware tersebut siap bekerja menjalankan sistem operasi.
Ketika kita menyalakan komputer yang pertama dijalankan bukanlah sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac, melainkan BIOS. Ketika BIOS sudah berjalan, kemudian dilakukan proses pengecekan hardware, lalu jika semua hardware sudah berjalan dengan baik maka selanjutnya baru komputer menjalankan sistem operasi.
Fungsi BIOS Pada Komputer
Selain fungsi bios yang telah dijelaskan di atas, BIOS masih menyimpan fungsi lain, yaitu:
  1. Menunjang proses inisialisasi atau penyalaan komputer
  2. Pengecekkan sejumlah hardware
  3. Pengaturan waktu
  4. Pengaturan media penyimpanan
  5. Pengaturan proses booting
  6. Pengaturan Keyboard, USB
  7. menjadi penghubung antara hardware dengan sistem operasi


UEFI singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface. UEFI merupakan teknologi terbaru berupa firmware interface pada sebuah komputer modern yang dibuat guna menggantikan fungsi dari BIOS. Sejarah kemunculan UEFI bermula dari terobosan yang dilakukan oleh perusahaan hardware terbesar yaitu Intel, yang pada saat itu teknologi ini oleh Intel diberinama EFI (EFI singkatan dari Extensible Firmware Interface). Lalu seiring perkembangan, EFI kemudian diambil alih segi pengembangannya oleh sebuah group perusahaan yang terdiri dari 140 anggota yang kemudian diberilah nama Unified EFI atau populer saat ini menjadi UEFI.
UEFI sudah dikembangkan sejak tahun 2000 oleh Intel, saat itu namanya EFI. Namun sejak 2005 Intel menghentikan pengembangan EFI dengan versi 1.10 dan diserahkan kepada forum EFI, yang beranggotakan AMD, AMI, Apple, Dell, HP, IBM, Insyde, Intel, Lenovo, Microsoft, dan Phoenix.

Pada 7 Januari 2007, forum UEFI merilis versi 2.1. Pada Mei 2009, dirilis versi 2.3 yang digunakan hingga sekarang.
Pengertian UEFI adalah penghubung antara hardware dengan sistem operasi dan Firmware pada sebuah komputer modern sehingga dapat terjalin suatu komunikasi. Fungsi dari UEFI sendiri sama dengan fungsi BIOS. Fungsi UEFI yaitu mengecek seluruh komponen yang ada pada komputer pada setiap kali komputer akan dijalankan. Pengaturan segala hal yang berhubungan dengan hardware dapat diatur melalui jendela interface UEFI sama halnya seperti pengaturan hardware dengan BIOS, pengaturan tersebut kemudian diserahkan kepada Sistem Operasi pada proses booting.
BIOS merupakan firmware yang sudah sangat berumur, yaitu digunakan sejak tahun 1979 dan baru melalui UEFI inilah dilakukan pembaharuan. Yang paling menonjol daripada kelebihan UEFI dengan BIOS adalah pada kecepatan proses bootingnya. Yang mana apabila komputer masih menggunakan teknologi BIOS diperlukan waktu booting hingga hitungan menit, namun dengan UEFI proses booting ditempuh hanya dengan waktu kurang dari 5 detik saja.
Firmware = perangkat lunak tingkat dasar yang berfungsi untuk menjadi interface (antarmuka/perantara) dengan subsistem yang lain. Program BIOS juga bisa disebut dengan interface, karena fungsinya adalah menjadi penghubung antara hardware dengan sistem operasi.
Kecepatan dan cara kerja

UEFI adalah platform independen, itu mungkin dapat meningkatkan waktu boot dan kecepatan komputer. Hal ini terutama terjadi ketika Anda memiliki hard drive besar yang terpasang di komputer Anda. Perangkat tambahan ini tergantung pada beberapa konfigurasi UEFI untuk menjalankan. UEFI dapat melakukan lebih baik saat inisialisasi perangkat keras. Biasanya peningkatan kecepatan ini adalah sebagian kecil dari total waktu boot, sehingga Anda tidak akan melihat perbedaan besar dalam waktu boot keseluruhan. Pengembang dapat menggunakan UEFI yang dapat mengeksekusi perintah dari aplikasi UEFI lain untuk mengoptimalkan kinerja sistem lebih lanjut.
Fungsi dan Kelebihan UEFI
Dan berikut ini kami ulas fungsi dan kelebihan UEFI dibandingkan dengan BIOS:
  1. UEFI mempunyai kemampuan yang lebih handal untuk hardware berkomunikasi dengan firmware.
  2. UEFI adalah firmware yang programmable, yang berarti si manufaktur hardware bisa menambahkan driver hardwarenya langsung pada UEFI.
  3. Tampilan visual menjadi lebih user friendly, sehingga mudah dalam pengoperasian.
  4. Security pada UEFI untuk hardware lebih kuat bila dibandingkan dengan BIOS.
  5. Dukungan pada media penyimpanan atau Hard disk yang lebih besar hingga mampu menjalankan harddisk berkapasitas lebih dari 2.2TB.
  6. UEFI memiliki kemampuan yang sangat cepat untuk menjalankan komputer dari keadaan mati (startup) dan proses resume ketika kondisi komputer hibernate.
  7. Dukungan sempurna pada perangkat 64bit.
  8. fungsinya adalah menjadi penghubung antara hardware dengan sistem operasi.
  9. UEFI memiliki komunikasi yang lebih baik dengan hardware dan firmware. Misalnya saja dia tidak memerlukan boot sector di hardisk dan bisa menggunakan mouse + keyboard di interfacenya.
  10. UEFI juga mampu diprogram sehingga manufaktur bisa menambahkan aplikasi dan driver didalamnya, membuat sistem dan fitur UEFI bisa lebih lengkap daripada BIOS.
  11. Secara visual UEFI memiliki tampilan yang lebih cantik dan atraktif. Terlebih mouse dan keyboard bisa digunakan di UEFI sehingga semakin memudahkan proses konfigurasi dan overclocking.
Adapun kelemahan UEFI adalah umurnya yang masih sangatlah muda. Jadi hingga saat ini UEFI masih dalam proses pengembangan dan penyempurnaan. Contohnya saja para pengembang Linux masih setengah hati dalam melakukan pengembangan Sistem Operasinya menggunakan firmware terbaru UEFI ini. Jadi mari kita nikmati teknologi terbaru UEFI ini yang dapat menghasilkan kemampuan yang lebih mantap dalam pengoperasian komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar